Wellcome

SELAMAT DATANG DI ''HARIAN UMUM LAHAT POS''

Halaman 7


Instruksi, Lampu dan AC Kantor PLN Dimatikan

Jakarta - Direktur Utama PT PLN (persero) Dahlan Iskan telah mengeluarkan instruksi untuk kantor PLN pusat agar berhemat listrik menyusul terjadinya gangguan di PLTGU Muara Karang yang menyebabkan terganggunya pasokan listrik.


Instruksi inipun disampaikan melalui surat elektronik (email) ke seluruh unit PLN di Jakarta dan juga melalui pesan singkat (SMS) ke seluruh pegawai PLN di Jakarta.


Pegawai PLN Pusat, Ahmad Hidayat mengaku mendapatkan SMS berisikan imbauan dari Sekretaris Perusahaan untuk mematikan lampu dan AC. “Sebenarnya saat ini listrik di kantor pusat PLN tidak mati. Tapi tadi dimatikan karena ada himbauan untuk segera mematikan lampu,” kata Ahmad, Rabu (21/7).


Hal ini diamini oleh General Manager PLN wilayah Distribusi Jakarta dan Tangerang, Purnomo Willy. Ia mengaku telah mendapatkan intruksi tersebut dan saat ini sebagian besar lampu dan AC sudah dimatikan.


“Iya saya sudah dapat sms dan emailnya dan itu sudah dilaksanakan. Sekarang lampu dan AC sudah dipadamkan, kecuali untuk ruangan operator pengatur beban tidak  bisa dimatikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi.


Purnomo mengatakan, saat ini pihaknya juga masih berupaya untuk memperbaiki gangguan pada trafo yang terjadi di PLTGU Muara Karang. “Sekarang sepertiga dari beban 700 MW sudah masuk.  Semua dalam proses untuk menyalakan. Diharapkan paling lambat sore nanti sudah pulih total,” tambahnya.

Berikut isi email yang diteruskan ke semua unit PLN di Jakarta via email:
Himbauan Sekretaris Perusahaan : Sehubungan dengan adanya gangguan di PLTGU Muara Karang, dimohon agar kantor-kantor Unit PLN di Jakarta dapat mematikan/mengurangi pemakaian semua AC yang ada dan mengurangi lampu-2 yang hidup, mulai sekarang sampai pulihnya PLTU Muara Karang. Ini untuk menunjukkan bahwa PLN ikut merasakan akibat gangguan PLTU Muara Karang dan mengurangi beban puncak siang hari. Tks (Mohon ini juga di SMS-kan dan dapat diteruskan ke rekan-2 PLN di wilayah JKT). (jp)
_________________________________
 
Bulog Salurkan 1,5 Juta Ton Raskin Sampai Juli

Jakarta - Realisasi penyaluran beras miskin (raskin) per Juli 2010 baru mencapai 53% atau sebesar 1,5 juta ton, dari total target di 2010 yang sebanyak 2.728.129 ton. “Sekarang ini sudah 53% realisasinya,” ujar Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Ali Moeso saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (21/7).
Berdasarkan pagu di 2010, penyaluran raskin ditargetkan sebanyak 2.728.129 ton. Sampai Juli ditargetkan mencapai 1.649.398 ton, sedangkan realisasinya baru mncapai 1.509.675 ton. “Realisasinya sudah 1,5 juta ton. Rencana sampai Juli 1,6 juta ton. Jadi realisasi target bulanan Juli sudah 91%,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Sutarto mengharapkan agar penyaluran raskin ini bisa dipercepat. Sebelumnya, Sutarto mengatakan, realisasi penyaluran raskin sejak 2005 hingga 2009 sulit mencapai 100%. Selama hampir 5 tahun dilaksanakan, berbagai kendala terus menghadang upaya pemerintah menuntaskan target penyaluran. Tahun ini penyalurannya diharapkan lebih baik.
“(Penyaluran raskin) rata-rata hampir (100%), tapi tidak pernah mencapai angka 100%. Selama 2005-2010 berkisar 96-99%. Untuk 2010 baru mencapai 39,79%,” ujarnya bulan lalu.
Menurut dia, semangat penyaluran raskin tetap. Yakni, beras bersubsidi diharapkan dapat dinikmati masyarakat berpenghasilan rendah. Itu implementasi kebijakan subsidi pangan untuk mengurangi beban masyarakat kelas bawah dan berpenghasilan rendah. Jumlah Rumah Tangga Miskin (RTM) yang berhak mendapatkan raskin saat ini sebanyak 17.488.007 RTM. (jp) 
_________________________________