Wellcome

SELAMAT DATANG DI ''HARIAN UMUM LAHAT POS''

Halaman 1


GAS ELPIJI: Kabag Perekonomian Asril Fauzi SE MSi memperlihatkan selebaran dari PT Pertamina perihal cara penggunaan gas elpiji 3 kg, Rabu (21/7).

Jangan Takut Pakai Gas Elpiji


            LAPOS, Kota Lahat - Maraknya pemberitaan meledaknya tabung gas 3 dan 12 kg belakangan ini, memang cukup meresahkan masyarakat yang sebagian besar memakai produk tersebut, semenjak peralihan dari minyak tanah (mitan) ke konversi gas elpiji.


Oleh sebab itu, pihak PT Pertamina, Rabu (21/7), melakukan sosialisasi kepada para kecamatan, kades, hingga SKPD yang ada, bagaimana tata cara pemakaian sekaligus menghadapi apabila diketemukan ada yang bocor.


            Cesario Farhan AA perwakilan PT Pertamina (Persero) Divisi Gas Domestik Region I mengatakan, jangan pernah takut memakai elpiji, sebab, jika terjadi kebocoran, misalnya, tercium bau khas elpiji dan atau suara desis, jangan nyalakan api atau listrik, lepaskan regulator, bawa tabung ke tempat terbuka. “Buka pintu serta jendela untuk sirkulasi udara,” katanya ditemui usai sosialisasi di Operation Rooms.


            Nah, yang perlu diperhatikan adalah rubber cell harus bagus, dimana di pasang dengan menggunakan klem dari kompor ke regulator harus benar-benar rapat, cek ada kebocoran atau tidak, dan bawa keluar apabila terjadi kebocoran.


            “Seandainya antara kompor dan gas telah terpasang ternyata tercium bau khas elpiji, maka langkah pertama harus mencari terlebih dahulu sumber bau tersebut dan cek ulang kondisi regulator dan lainnya,” urai Cesario kepada Lapos.


            Di samping itu, jika terjadi kerusakan pada tabung gas, segera tukarkan ke agen atapun toko LPG 3 kg terdekat dan paling penting yang harus diperhatikan adalah jangan sekali-sekali mencoba memperbaiki sendiri dengan menggunakan benda tajam, obeng atau pisau.


            “Untuk itulah, dalam waktu dekat PT Pertamina bekerjasama dengan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lahat serta Hiwana Migas, akan turun ke lapangan guna memantau dari dekat masyarakat yang menggunakan gas elpiji tersebut, terutama sekali di daerah pedesaan,” papar Cesario.


            Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda Pemda Lahat Asril Fauzi SE MSi mengatakan, pihaknya bersama-sama PT Pertamina akan mensosialisasikan ke 21 kecamatan se Kabupaten Lahat, tujuannya, tidak lain, agar masyarakat tak takut memakai gas elpiji.


            “Kita bersama-sama dengan pihak Pertamina melakukan sosialisasi perihal pemakaian yang benar dari tabung gas 3 dan 12 kg, sehingga tak ada lagi kejadian serupa seperti tampail di layar televisi dan surat kabar,” katanya.


            Diutarakannya, pihaknya juga akan turun ke lapangan guna melihat jumlah pangkalan yang dinilai di setiap kecamatan belum banyak memiliki agen resmi Pertamina dalam penyaluran gas elpiji.


            “Sejauh ini baru satu pangkalan, itu pun berada di Kecamatan Mulak Ulu, oleh sebab itu, sasaran kita adalah mendirikan dan memberitahukan kepada warga demi kemaslahatan masyarakat,” tegas Asril. (13)